Top Ad unit 728 × 90

Explore Malang,Jalan Jalan ke Bromo Dari Kota Batu, Via Nongkojajar - Pasuruan

Hallo Explorer :), pada kesempatan kali ini kami akan memberikan review untuk Gunung Bromo, review ini sudah agak telat karena kami berangkat ke Bromo pada sekitar bulan Juni tahun 2015, sedikit informasi gunung Bromo adalah salah satu gunung berapi aktif yang ada di Indonesia, gunung Bromo memiliki ketinggian 2329 Meter diatas permukaan laut (mdpl), posisi gunung bromo berada di empat Kabupaten, yaitu Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang. Apabila Explorer ingin pergi ke bromo dengan tujuan untuk melihat sunrise adabaiknya lewat jalur nongkojajar, jangan via jalur tumpang. karena apabila lewat nongkojajar tujuan pertama nanti adalah penanjakan, sehingga tidak perlu melewati bukit teletabis dan menerjang ganasnya kawah pasir di Bromo.

Keinginan mba Nun untuk pergi ke Bromo akhirnya terwujud, karena tidak bisa ambil cuti akhirnya pada pagi sampai sore hari kami tetap pergi bekerja. FYI tempat kerja saya dan mba Nun tidak sama, namun kami tetap libur di hari yang sama. Berangkat dari rumah (lokasi di Pujon) sekitar pukul 20.30 ke lokasi pertemuan (Pom Bensin Tlogomas, Malang). Sampai di tempat pertemuan dengan teman teman yang lain pukul 21.10 WIB. Ternyata pada saat sampai disini 4 rekan kami belum datang, karena ada kendala di persewaan motor trailnya (KLX). Setelah mempersiapkan perbekalan dan mengisi  bahan bakar di tempat pertemuan, akhirnya kami memutuskan untuk menunggu 4 rekan kami yang masih belum datang di pom bensin Singosari. Rekan kami sampai ke pom bensin Singosari sudah lebih dari jam 23.00 jadi ya lumayan lama juga kami menunggu mereka datang. Jangan lupa peralatan yang wajib dibawa ketika ke bromo :
- Pakaian tebal
- Sarung tangan
- Ransum / Perbekalan
- Persiapkan bahan bakar cadangan
- Pastikan kendaraan dalam kondisi terbaiknya

Setelah rekan kami lengkap, tidak lupa kamipun berdoa sebelum berangkat agar perjalanan kami dilindungi oleh tuhan,  kami memutuskan untuk pergi ke bromo via jalur nongkojajar, Batu - Malang - Lawang - Nongkojajar - Sugro - Wonokitri - Bromo. Sebelum kami berangkat ke bromo saya sempat melakukan pencarian di google terkait dengan jalur ke bromo, menurut berita yang saya dapat, jalur nongkojajar cukup rawan, sering terjadi aksi begal di daerah sana, terutama pada saat malam hari, oleh karena itu saya ingatkan kepada rekan rekan agar terus bersama pada saat perjalanan ke bromo, jangan sampai ada yang tertinggal. Sempat ada rekan kami yang terjatuh dari klx yang di tumpangi, karena kehilangan keseimbangan, jalan ketika ke Bromo memang cukup berliku - liku, gelap dan sepi dari pengguna jalan yang lain.

Pada pukul 01.30 kami sudah memasuki kawasan bromo, namun karena pada saat itu, motor kami belum di izinkan untuk naik ke penanjakan akhirnya kami harus mau menunggu di Tosari hingga pukul 03.00. Pada saat sudah mulai melanjutkan perjalanan ke penanjakan akan terasa ada penuruan suhu, sehingga yang sebelumnya terasa dingin menjadi dingin banget, sarung tangan dan jaket yang kami gunakan terasa tidak mempan untuk menghangatkan badan di Bromo ini. Tiket masuk ke Bromo untuk 2 orang 1 sepeda motor adalah Rp. 60.000 (weekday) sedangkan pada saat weekend Rp.70.000. Biaya parkir rata-rata sekitar Rp.5000, setelah sampai ditempat parkir kita akan berjalan untuk menuju lokasi tempat melihat sunrise di Bromo, saya sarankan untuk buru - buru naik ke tempat lihat sunrisenya, agar bisa dapat tempat duduk yang pas untuk melihat sunrise, mendekati saat matahari terbit akan ada banyak orang yang mulai berdiri sehingga yang duduk tidak kelihatan, disini kita dipaksa untuk berdiri juga (daripada galiat apa-apa)

setelah pukul 07.00 kami mulai turun dari penanjakan, tidak lupa di pertigaan menuju kawah bromo kami berhenti dulu untuk mengisi bahan bakar dan sarapan. Jalan turun menuju ke pasir bromo sangat curam dan ekstrim, jadi disarankan untuk tidak mematikan mesin. Sampai di bawah pasir yang ada di bromo cukup tebal, sehingga kita akan kesulitan untuk menyeimbangkan kemudi sepeda motor, pada saat itu saya dan mba nun sempat jadi korban ganasnya pasir di Bromo. Pada saat di pasir berbisik kami sempatkan rekaman untuk kebutuhan kantor tempat kami bekerja. sehingga kami baru naik ke kawah bromo pukul 09.00. Pergi ke kawah bromo hanya bayar parkir saja, dan tidak ada pantangan apa apa, sebelumnya saya dengar kalo wanita yang sedang halangan tidak boleh naik ke kawah bromo, ternyata itu tidak benar. yang tidak boleh adalah pergi ke tempat ibadah yang ada di sekitar Bromo.

Singkat cerita kami memutuskan untuk pulang ke Malang via jalur Tumpang - Kabupaten Malang. disini kami harus melewati pasir berbisik lagi, berjalan dengan perlahan lahan atau orang jawa bilang "alon alon asal kelakon", karena apabila kita ngebut justru akan berbahaya. sesampainya di bukit teletubis kami tidak sempat foto-foto karena faktor lelah dan sudah mulai terpisah dari rombongan. Setelah melewati pasir, kami kira rintangan sudah habis, namun kami harus melewati jalan menanjak yang curam, dan banyak jalanan yang rusak, dan hasilnya banyak rekan rekan kami yang memilih untuk berjalan kaki ke atas, menunggu jalanan yang lebih rapih baru naik lagi. Sampai di pos perbatasan Bromo - Ranupane kami istirahat sejenak dan baru melanjutkan perjalanan ke Malang pukul 11.00 WIB. Jalur di tumpang cukup bagus, saat kami sudah kelelahan tiba tiba ada jalanan yang rusak lagi, kamipun terhenti karena sepeda motor saya dan rekan saya mengalami rem blong.

Kami mulai masuk ke kota malang sekitar pukul 13.00 disana kami sempatkan diri untuk Makan siang, dan istrahat karena memang kondisi kami sudah kelelahan dan kelaparan. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju ke rumah masing masing, saya dan mba nun tiba di rumah sekitar pukul 15.00, saat itu saya langsung tiduran dirumah, karena memang badan pegel pegel. Sekian review saya untuk gunung Bromo, apabila ada pertanyaan bisa menghubungi email blog.exploremalang@gmail.com atau melalui kolom komentar yang ada dibawah ini. Berikut beberapa dokumentasi foto yang kami miliki saat jalan jalan ke Bromo !! Caaaoo~

Explore Malang,Jalan Jalan ke Bromo Dari Kota Batu, Via Nongkojajar - Pasuruan Reviewed by Unknown on 22.35.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Dikelola Explore Malang © 2016
Dibuat dengan Blogger, sambil oleh Alfiansyah

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.